Bali FAB Fest 2022 akan digelar dalam waktu sebulan lagi. Mengusung tema “Designing Emergent Realities”, kegiatan yang akan digelar pada 12–22 Oktober 2022 ini akan membahas fabrikasi digital dari segala sisi, mulai dari hal teknis, potensi ekonomi, dampak sosial, termasuk masa depannya.
Menurut Founding Partner dan Director Fab City Foundation, Tomas Diez, tema ini dipilih bertepatan dengan momen dunia yang tengah memiliki banyak masalah, seperti pandemi, konflik internasional, hingga tantangan supply chain.
Dalam kegiatan ini, para peserta yang terdiri para maker, inovator, hingga pegiat teknologi bisa mengikuti sejumlah rangkaian acara menarik. Beberapa program yang disiapkan dalam acara ini adalah hands-on workshop, theoretical workshop, research paper, hingga panel dari para pembicara ahli.
Yang menarik, pada tahun ini ada program baru yang diberi nama Fab Island Challenge. Sesuai namanya, program ini akan menantang para peserta Bali FAB Fest 2022 untuk berkolaborasi menghadirkan solusi sekaligus inovasi untuk mengatasi masalah yang ditemui di Bali.
Sebagai ajang kunci dalam Bali FAB Fest 2022, Fab Island Challenge pun mengundang para maker dari seluruh dunia untuk bergabung dan mengembangkan inisiatif berdasarkan persoalan lokal, sekaligus membuat purwarupanya. Tim yang terpilih nantinya akan mendapatkan pendanaan untuk modal awal implementasi solusi mereka.
Fab Island Challenge diharapkan bisa melahirkan solusi bagi sejumlah permasalahan seputar keberlanjutan dan sistem kehidupan. Beberapa topik permasalahan yang dapat dipilih di antaranya, pengelolaan sampah, konservasi air, ketahanan pangan, material regeneratif, mobilitas berkelanjutan, hingga pelestarian ekosistem alam.
Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja, termasuk para pegiat yang terdiri dari siswa, akademisi, termasuk profesional hingga praktisi dari dalam dan luar negeri. Mereka bisa memanfaatkan teknologi, proyek, hingga metodologi yang disediakan untuk mengatasi permasalahan yang dirasa sesuai.
Fab Island Challenge diadakan di Jimbaran Hub yang juga merupakan lokasi utama Bali FAB Fest 2022. Namun, para peserta nantinya juga diajak untuk melakukan field trip selama dua hari ke lokasi-lokasi tantangan yang berada di wilayah Bali Utara dan Bali Tengah, tepatnya di sekitar Uluwatu, Ubud, dan Seminyak.
Peserta yang berpartisipasi dan terpilih akan mendapatkan microgrants atau hibah mikro untuk mendukung aktivitas mereka. Hibah yang diberikan berbeda-beda, tergantung pada tipe aktivitas yang mereka pilih. Nilai dana hibah yang dapat diajukan bisa dilihat di sini.
Penasaran dengan tim-tim yang ikut serta dalam Fab Island Challenge? Pantau terus update di Titik Temu, ya! (E04)