Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersiap menyambut kedatangan wisatawan untuk pertama kalinya. Misi Axiom-1 akan menunggang pesawat milik SpaceX untuk menuju ke sana.
Misi Axiom-1 adalah misi ke ISS yang dilakukan oleh perusahaan antariksa Axiom Space asal Houston, Amerika Serikat (AS). Misi ini akan menjadi penerbangan pertama ke ISS yang sepenuhnya dilakukan oleh pihak swasta. Axiom Space menjadwalkan misinya meluncur pada 30 Maret 2022.
Akan ada empat orang yang akan meluncur dalam misi ini, mencakup satu orang mantan astronaut NASA dan tiga miliuner yang membeli tiket wisata luar angkasa. Berbeda dengan wisata antariksa lain yang hanya berlangsung beberapa menit dan langsung kembali ke Bumi, keempat penjelajah ruang angkasa ini akan melakukan misi selama 10 hari di ISS dengan melakukan berbagai eksperimen dan penelitian.
Keempat orang itu adalah Michael López-Alegría sebagai komandan Pesawat Luar Angkasa, Larry Connor sebagai Pilot, serta Mark Pathy dan Eytan Stibbe sebagai Spesialis Misi.
Meskipun ini akan menjadi penerbangan luar angkasa kelima bagi Michael López-Alegría, tapi bagi tiga anggota kru lainnya, ini akan menjadi penerbangan pertama mereka. Michael adalah mantan pilot NASA dan sekarang wakil presiden untuk Axiom Space. Sedangkan Connor, Pathy, dan Stibbe semuanya adalah para miliuner yang juga merupakan investor dan pengusaha.
Axiom-1 punya misi membuat perjalanan ruang angkasa lebih layak secara komersial. Axiom Space juga berharap misi ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang ruang dan tubuh manusia dengan membawa peneliti ke luar angkasa.
Selama di ISS, para kru tidak hanya akan menikmati pemandangan yang luar biasa, tetapi juga akan melakukan penelitian tentang sains, pendidikan, dan penjangkauan. Setiap awak akan melakukan area penelitian utama yang berbeda sebagai berikut:
Larry Connor. Bidang penelitian utama Connor adalah seputar dampak perjalanan ruang angkasa pada sel-sel tua (sel yang berhenti membelah secara permanen tetapi belum mati) dan kesehatan jantung. Jenis sel ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit terkait usia. Di Bumi, penelitian Connor cenderung berfokus pada MRI sebelum dan sesudah misi untuk mempelajari efek lingkungan luar angkasa pada jaringan tulang belakang dan otak.
Mark Pathy. Pathy akan bekerja dalam Kemitraan dengan enam universitas di Kanada dan dua startup teknologi selama waktunya di ISS. Ini akan mencakup penelitian tentang holoportasi dua arah, aplikasi untuk lensa khusus yang memiliki proyeksi 3D dua arah sebagai hologram untuk berkomunikasi. Pathy juga akan melakukan observasi Bumi, penelitian Spaceflight-Associated Neruo-Ocular Syndrome (perubahan ketajaman visual yang dialami banyak astronaut), dan proyek lainnya dengan universitas yang berbeda.
Eytan Stibbe. Stibbe akan bergabung dengan kru Axion-1 atas nama Ramon Foundation dan bekerja sama dengan Badan Antariksa Israel. Axiom telah menyatakan bahwa selama berada di luar angkasa, ia akan melakukan eksperimen dan melakukan kegiatan pendidikan untuk menghubungkan generasi muda di Israel dengan akses pengetahuan tentang teknologi luar angkasa.
Axiom-1 dijadwalkan meluncur pada 30 Maret pukul 14:46 EST (1746 GMT) dari Kennedy Space Center, Florida, AS. Misi tersebut akan menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon dan roket Falcon 9, yang keduanya dioperasikan oleh SpaceX.
SpaceX menyewa Launch Complex 39A dari NASA untuk misi ini, dan Axiom Space akan menjadi misi menerbangkan manusia keenam yang diluncurkan dari area tersebut.
Untuk diketahui, tahap pertama roket Falcon 9 sepenuhnya dapat digunakan kembali, dan diperkirakan akan mendarat segera setelah peluncuran di kapal drone yang ditempatkan di Samudra Atlantik.
Dengan asumsi peluncuran berjalan tepat waktu, keempat penjelajah luar angkasa akan terbang ke ISS untuk docking pada 31 Maret ke modul Harmony milik AS yang juga dikenal sebagai Node 2. Ketika misi selesai, setelah lepas landas dari Harmony, Axiom-1 dan empat awaknya dijadwalkan mendarat di Samudra Atlantik pada 10 April 2022.
Untuk jangka panjang, Axiom Space pada akhirnya ingin membangun stasiun luar angkasa komersial di orbit. Hal itu akan dilakukan secara bertahap. Rencana pertamanya adalah meluncurkan beberapa modul ke ISS yang akan terlepas sebagai sebuah kelompok, lalu beroperasi sendiri untuk melakukan penelitian di orbit rendah Bumi.
Rencananya, modul pertama akan dikirim pada September 2024. Jika semuanya berjalan sesuai jadwal, Axiom Space kemudian akan mengirimkan tiga modul lagi pada akhir 2027. Kira-kira, perlu berapa tahun lagi ya sampai wisata luar angkasa bisa benar-benar komersial? (E03)