Design Matters Lab merupakan program kolaboratif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh:
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia (@uni_eropa), British Council Indonesia (@idbritisharts @idbritish), Erasmus Huis (@erasmushuis_jakarta), Goethe-Institut Indonesien (@goetheinstitut_indonesien @goetheinstitut_bandung), Institut Français Indonésie (@ifi_indonesia @ifi_bandung), Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia (@embespindonesia), Kedutaan Besar Polandia di Indonesia (@pldiindonesia), Instituto Italiano de Cultura (@iicjakarta), Kedutaan Besar Irlandia di Indonesia (@irlandiadiindonesia), Kedutaan Besar Austria di Indonesia (@austriainid), CAST Foundation (@castfoundation.id), Playo (@playo_id)UNESCO – Bandung City of Design, Kreasi Jabar (@jabarkan_ekraf).
Dengan prediksi Bank Dunia yang menyebutkan bahwa pada tahun 2030 dunia akan menghasilkan 2,01 miliar ton limbah setiap tahunnya, program ini hadir sebagai bentuk perlawanan terhadap konsumerisme tak berkelanjutan.
Design Matters Lab mengajak para desainer produk dan material dari Eropa dan Indonesia untuk bekerja sama dengan mikro-fabrikasi lokal (microfactory) dalam menciptakan solusi inovatif dengan memanfaatkan material alternatif, menghasilkan produk yang bermakna, dan memperkuat sistem produksi berkelanjutan.
Para peserta program disambut di Bandung untuk memulai perjalanan 14 hari residensi. Hari pertama diisi dengan eksplorasi kota kreatif ini dan kunjungan ke studio dan microfactory inspiratif seperti: Mycotech Lab, Navetta Design Studio, Adhi Nugraha Design.
Tujuannya? Memberikan gambaran nyata akan potensi Bandung sebagai pusat inovasi material alternatif dan desain berkelanjutan.
Perjalanan berlanjut ke microfactory dan studio berikutnya:
Bell Living Lab
Conture Concrete Lab
Kunjungan ini membuka cakrawala para desainer tentang bagaimana desain dan inovasi dapat bertumbuh bersama komunitas dan menciptakan dampak sosial nyata.
Sebagai bagian dari program Design Matters Lab, kami memperkenalkan Naifactory Lab, organisasi asal Spanyol yang berada di garis depan inovasi desain berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
Naifactory Lab akan mempresentasikan karya mereka yang menginspirasi, seperti Reolivar, biomaterial sirkular yang terbuat dari biji zaitun daur ulang dengan topik Transiting Between Disciplines di FSRD ITB Bandung
Setelah dua minggu penuh kolaborasi intensif, 10 desainer luar biasa dari Eropa dan Indonesia mempresentasikan hasil kerja mereka di IFI Bandung.
Acara ini menjadi momen hangat dan penuh semangat, di mana kolaborasi lintas budaya dan eksplorasi material alternatif dipertontonkan melalui proyek-proyek inovatif. Para pengunjung tidak hanya menyaksikan hasil akhirnya, tapi juga mendengar langsung cerita di balik proses kreatif mereka.
Terima kasih untuk semua yang telah hadir dan memberikan dukungan serta masukan yang berharga bagi kelanjutan perjalanan para desainer ini.