Siapa kira kulit pisang ternyata bisa disulap menjadi berbagai macam produk bermanfaat? Padahal, limbah dari pisang tersebut biasanya dibuang begitu saja karena tak bisa dikonsumsi. 

Sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia berkreasi dengan mengolah kulit pisang menjadi beragam produk bernilai ekonomi. Ada yang mengolahnya menjadi bahan baku plastik, hingga makanan seperti abon dan smoothies.  

Biokuping, plastik dari kulit pisang

Mungkin terdengar aneh, tapi ternyata kulit pisang bisa diolah menjadi platik. Inovasi ini dikembangkan oleh sejumlah mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya pada 2017. 

Melihat meningkatnya penggunaan plastik sebagai kemasan pada skala industri maupun rumah tangga yang turut mendorong tingginya kerusakan lingkungan, mereka terinspirasi untuk menciptakan plastik ramah lingkungan dari limbah kulit pisang. Bioplastik tersebut diberi nama biokuping. 

Menurut Rizki Septian Candra, salah satu mahasiswa yang ikut dalam pengembangan biokuping, proses pembuatan biokuping cukup sederhana. Kulit pisang yang telah mengalami proses penepungan akan mendapatkan tambahan gliserol dan chitosan. Gliserol berfungsi sebagai unsur pembentuk plastik, sedangkan chitosan berfungsi sebagai penguat plastik. 

Selanjutnya, mereka menambahkan bakteri sebagai pendegradasi, dan menambahkan biotin sebagai nutrisi untuk bakteri tersebut. 

Dalam penelitian lebih lanjut, biokuping ternyata memiliki ketahanan beban setara dengan produk plastik sintetis yang beredar di pasaran saat ini. Sementara dari uji laboratorium selama 22 hari, proses degradasi biokuping mencapai 75%. Padahal, plastik pada umumnya membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk bisa terdegredasi dengan persentase yang sama. 

Abon kulit pisang

Inovasi lain dari limbah kulit pisang datang dari sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka mengolah kulit pisang menjadi abon yang rasanya tak kalah enak dengan abon pada umumnya yang terbuat dari daging sapi dan ayam. Kelebihannya, abon dari kulit pisang ini juga memiliki efek anti depresi. 

Menurut salah satu mahasiswa pengembangnya, Fadhila Rosyidatul Arifah, inspirasi awal ia dan tim memilih kulit pisang sebagai bahan baku adalah karena melihat banyaknya limbah kulit pisang dari industri makanan berbahan baku pisang. Mereka lantas menyeleksi kulit pisang yang masih memiliki nutrisi baik, masih segar, dan layak diolah. 

Kulit pisang dianggap sebagai bahan baku yang unggul untuk membuat abon karena mengandung banyak nutrisi. Salah satunya, serotonin. Kandungan serotonin yang tersimpan dalam bentuk vitamin B6 mampu mengurangi efek depresi. 

Masker bebas polusi

Rupanya masih ada manfaat lain dari limbah kulit pisang. Lima mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) di Pontianak memanfaatkan limbah kulit pisang yang ada banyak di Pontianak, untuk diolah menjadi filter karbon aktif yang berfungsi sebagai penyaring polusi. Filter ini digunakan menjadi salah satu bahan baku untuk membuat masker bebas polusi. 

Para mahasiswa ini memadukan filter karbon aktif dari limbah kulit pisang dengan masker kain. Namun yang unik, masker yang mereka kembangkan menggunakan kain khas melayu Kalimantan Barat, yaitu kain tenun corak insang. 

Manfaat lain

Selain produk-produk yang sudah disebutkan di atas, kulit pisang ternyata masih memiliki manfaat lain. Kulit buah ini mengandung banyak serat, vitamin B6, vitamin B12, mineral, lemak tidak jenuh, dan asam amino. Khasiatnya pun bervariasi.

Kulit pisang bisa meredakan sakit kepala. Cara memanfaatkanya pun terbilang mudah. Masukkan kulit pisang di dalam kulkas selama beberapa menit. Setelah dingin, kulit pisang bisa digunakan untuk pengganti kompres dingin untuk pereda sakit kepala.

Kulit pisang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Ekstrak kulit pisang memiliki kandungan antioksidan yang bisa mengurangi radikal bebas pada rambut. Cukup dengan menggosok bagian dalam kulit pisang pada rambut, khasiat kulit pisang bisa langsung dirasakan. Rambut bisa menjadi lembut dan berkilau dengan penggunaan secara rutin. 

Terakhir, kulit pisang juga bisa diolah menjadi makanan dan bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Sebagai olahan makanan, kulit pisang bisa dipanggang bersama kayu manis atau menjadikannya campuran smoothie. (E04)