Titik Temu
Cara Mudah Tetap Fashionable Sekaligus Ramah Bumi
Editorial Cast | 05.20.2022

Pernahkah kalian berpikir bahwa cara kita berpakaian bisa berkontribusi dalam menjaga atau merusak Bumi? Salah satu cara mudah untuk ikut menyelamatkan lingkungan adalah dengan menerapkan sustainable fashion

Bukan tanpa sebab, industri fashion jadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan, karena konsep fast fashion yang mencemari alam. Karenanya, penting untuk melakukan revolusi mode dan menerapkan gaya hidup slow fashion

Dibandingkan dengan fast fashion, slow fashion mendukung pembuatan pakaian berdasarkan kualitas dan daya tahannya yang mempertahankan unsur etis serta lingkungan sekitar. 

Slow fashion juga kerap menggunakan bahan-bahan alami atau biomaterial, serta lebih sedikit penggunaan bahan kimia dan pewarna. Dengan demikian, limbah yang dihasilkan pun tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan. 

Konsep “sustainable fashion” ini belakangan marak disuarakan oleh masyarakat. Tak hanya desainer atau produsen baju, kamu sebagai konsumen juga bisa ikut menerapkannya demi keberlanjutan lingkungan dan membantu menjaga Bumi. Berikut adalah cara mudah menerapkan sustainable fashion dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Lebih selektif

Mulailah membenahi lemari kalian dan membatasi pembelian pakaian yang tidak dibutuhkan. Pastikan dan lakukan evaluasi jika kalian ingin membeli produk fashion dengan mempertimbangkan apakah pakaian tersebut modelnya timeless, apakah kualitasnya bagus, atau apakah barang tersebut tahan lama.

2. Thrift shopping

Ketimbang membeli baju baru, lebih baik memilih pakaian second hand alias baju bekas. Kalian bisa coba hunting baju-baju bekas di thrift shop. Meski berlabel ‘bekas’, produk ini memiliki kualitas yang masih terbilang baik, dan yang terpenting harganya jauh lebih terjangkau. Kalau cukup beruntung, kalian bisa menemukan harta karun berupa baju-baju merek terkenal, baik lokal maupun dunia dengan harga miring. 

3. Perhatikan label

Perhatikan label pakaian yang akan dibeli, apakah materialnya bisa terurai secara hayati atau tidak. Bahan buatan seperti nylon dan polyester akan mudah rusak ditambah dengan dampak negatif yang dihasilkan pada lingkungan.

Contoh lainnya dalam penggunaan kulit imitasi yang akhirnya mengelupas dan sulit untuk dirawat dalam pemakaian sehari-hari. Pilihlah kain natural yang tahan lama dengan komposisi bahan alami mereka seperti kapas murni, linen, sutra, dan wol yang menjamin keawetan dan dapat terurai secara hayati. 

4. Jangan sering cuci baju

Sebetulnya baju tidak harus dicuci setiap kali habis dipakai, terutama baju yang baru digunakan sebentar dalam keadaan tidak berkeringat. Dengan tidak terlalu sering mencuci baju, kalian tidak hanya menghemat listrik dan air, tetapi juga membuat baju lebih awet karena kualitas baju tetap terjaga dan warna pakaian tidak pudar.

Saat mencuci, perhatikan juga deterjen yang digunakan. Hindari pemakaian deterjen bubuk, dan pilihlah deterjen cair karena lebih lembut sehingga mengurangi risiko serat kain terlepas ke air. Ini akan membuat baju jadi tahan lama.

5. Manfaatkan baju lama

Maksimalkan pakaian lama di lemari yang masih layak pakai. Kalau ada yang rusak, tahan diri untuk beli lagi. Lebih baik coba untuk diperbaiki dahulu. Misalnya saat ada kancing yang terlepas, kalian bisa jahit lagi pakai jarum dan benang.

Supaya, tampilan kalian tidak membosanka dan itu-itu saja, kalian bisa padu padankan pakaian lama untuk menyulapnya menjadi tampilan baru. 

6. Daur ulang atau donasikan pakaian

Kalian bisa menyortir pakaian yang masih layak pakai untuk didaur ulang ataupun didonasikan. Alih-alih membuangnya, kalian bisa memberi kesempatan kedua bagi pakaian-pakaian lama kalian agar bisa dipakai kembali.

Baju-baju lama ini bisa dibawa ke penjahit dan membuat desain baru agar terlihat seperti baju yang baru dibeli. Selain itu, kalian juga bisa menyumbangkannya.

Mungkin bagi kalian pakaian itu sudah tak berarti, tapi bisa saja sangat dibutuhkan orang lain. Karenanya tidak ada salahnya mendonasikan pakaian yang sudah dikurasi dan kualitasnya masih layak pakai.

Kira-kira tips apa lagi untuk menerapkan sustainable fashion yang kalian tahu dan belum disebutkan di sini? (E03)